Laman

Sabtu, 03 April 2010

TIPS OPEN POSITION

Fungsi Indi Simple Level adalah untuk menentukan titik-titik dimana kita akan open dan close posisi baik buy atau sell.

So bagaimana dengan cara OP-nya?
Gunakan indi yang sudah biasa anda pakai dalam membuka posisi baik OP buy maupun sell.

Namun kali ini saya memberikan tips agar kita bisa OP di ujung yakni dengan menikmati tarian harga sedang polos tanpa busana yakni dengan menggunakan line chart.

1. buka buy jika line chart telah membentuk huruf V menghadap ke atas di titik sekitar DOP, ML, PC, dan EL (jarang di EL)
2. buka sell jika line chart membentuk huruf V menghadap ke bawah di titik sekitar DOP, ML, PC, dan EL (jarang di EL).

Bila harga tidak sesuai dengan prediksi kita langsung aja di close.

Bagi yang ingin menikmati tarian polos sambil tetap melihat candlestick, bisa menggunakan bantuan MA 1 shift 3.
1. buka buy jika MA 1 shift 3 telah membentuk huruf V menghadap ke atas di titik sekitar DOP, ML, PC, dan EL (jarang di EL)
2. buka sell jika MA 1 shift 3 membentuk huruf V terbalik ke bawah di titik sekitar DOP, ML, PC, dan EL (jarang di EL).

Bila harga tidak sesuai dengan prediksi kita langsung aja di close.

1. Huruf V itu terbentuk dari rentetan close tiga candle. Kalau dimatematikakan, V menghadap ke atas sama dengan Close > Close < Close, sedangkan V menghadap ke bawa sama dengan Close < Close > Close.

2. Di sini baru ada indi statis, yakni foxnet simple, adapun indi dinamis yang seirama dengan indi statis ini adalah Bollinger Band (BB). Indi ini bisa bantu untuk masuk dan keluar OP. Kita gunakan 3 BB period 120, masing-masing deviasi 1, 2, dan 3. Bila ada terbentuk V menghadap di area Band bawah (biasanya di antara deviasi 1 -2 atau 2-3) dan berada di sekitar bearish foxnet level, maka kita buy dengan target profit pertama di foxnet level atas nya atau band middle, bila ada tanda harga berjalan kencang target profit bisa di pasang di foxnet level atasnya lagi, atau band atas.

Demikian pula untuk Op sell, bila terbentuk V menghadap ke bawah yang terbentuk bullish foxnet level dan di antara deviasi 1-2 atau 2-3 pada band atas. Op sell dimulai di candle bearish keempat setelah Close Close, SL ada di Close paling tinggi, dan Tp pertama di foxnet level bawahnya atau middle Band dan bila harga kencang bila dipasang di foxnet level selanjutnya atau band bawah.

Semoga membantu.
Ingat: mulai OP buy/sell di candle ke-empat setelah terbentuk V ( karena v terbentuk dari close tiga candle) atau candle ketiga bila harga di candle ketiga langsung terbang dengan Sl berada di titik low/high dari candle closenya terendah/tertinggi.


Indi foxnet OP memberi sinyal terlalu dini sehingga kadang-kadang menjebak, ini ada indi pendukungnya.

Cara menggunakan indi ini : jika indi foxnet op 1 muncul, itu tanda warning kalau harga mau balik, tunggu sampai muncul indi foxnet OP2, bila foxnet OP2 muncul, ambil posisi sesuai tanda panahnya karena 75% cocok.

kesimpulan:
1. untuk scalping
a. foxnet_OP_1 sebagai warning
b. foxnet_Op_2 (baru) sebagai tanda mulai OP
c. Foxnet simple Level sebagai rambu-rambu TP
d. TF : M1 sampai H1

2. untuk longterm/intraday
a. foxnet_OP_1 sebagai warning
b. foxnet_Op_2 (baru) sebagai tanda mulai OP
c. Foxnet simple Levelweek (baru) sebagai rambu-rambu TP, (DOP = DOP hari senin)
d. TF: H1- Monthly

Warning:
Kadang-kadang tanda panah merah dan biru muncul gonta-ganti dalam jarak pendek, itu tanda bollinger band 20 deviasi 1-2 lagi flat dan jarak band atas dan bawah sangat pendek, kurang dari 15 pip. Masuk OP pada saat seperti ini tidak menguntungkan. So untuk mengetahui kondisi seperti ini, bisa dipasang BB period 20 deviasi 1-2.

REVERSAL

Tentang Reversal.

Sebenarnya saya tidak tahu sama sekali cara untuk menentukan reversal. Saya hanya mengamati di mana gerakan-gerakan harga itu biasanya reversal lalu saya lihat di mana pointnya.

Kalau kita memahami asal mula terbentuknya PC dan ML sebenarnya bisa menarik kesimpulan bahwa pada titik-titik itulah biasanya harga akan reversal.

ML itu dihasilkan dari semua reversal harian lalu dirata-ratakan. Demikian juga, PC, PC itu dihasilkan dari titik paling jauh harian dan kita bila kita jeli mengamati harga harian, pada titik paling jauh itulah harga biasanya reversal.

So, ML dan PC adalah titik tujuan profit sekaligus menjadi titik reversal. Pada pagi hari, titik tujuan profit kita adalah ML dan sekaligus menjadi titik reversal pada pagi hari. Selanjutnya pada jam sore hari, titik reversal itu biasanya pindah ke PC, pada sore hari PC itu juga sekalian menjadi titik reversal.

Titik reversal terakhir adalah titik ekstrim, kalau kita biasanya dengan indi Murrey Math, kita menemukan ada dua garis ekstrim bullish dan dua garis ekstrim bearish.

Saya tidak tahu asal usul hitungan Murrey math karena menggabungkan si mamat dan si geomet, boro-boro si geomet, kena istilah cosinus aja uda glempeng kepala.

Titik ekstrim versi kita di sini ya berkutat pada data harian aja, maklum masih katak dalam tempurung. Titik ekstrim level kita itu kita dapatkan dari gabungan semua Daily High selama 20 hari lalu dibagi dengan 20. Itu aja, cuma kemarin belum sempat njelasin soalnya keburu bahas OP.

So, dalam indi nantinya ada itu extrem level di paling ujung atas dan paling ujung bawah. Indi ini perhitungannya berlawanan dengan ML.
Kalau dirumuskan :

Extrem Level (EL) = If HI>LO maka EL = HI
If HI

Sebenarnya kalau kita ingin melihat di mana nanti harga akan reversal di semua timeframe, itu sudah ada indinya, indi ini adalah SHI channel. Dengan indi tipe channel ini, kita bisa memprediksi kalau harga sedang naik maka biasanya harga akan reversal di band atas dan kalau sedang ke bawah maka titik reversalnya adalah di band bawah. Namun, kita akan diuji oleh indi ini ketika harga sedang mencapai band tengah. Karena disitulah letak psikologi dan mental kita diuji.

Ini hasil pengamatan saya selama belajar di padepokan yin yan oleh suhu revo, saya cuma tahu cara gunakannya tapi tidak tahu asal usul hitungan indi ini.

Saya suka OP dengan indi ini, maknyus. So, DOP, ML, PC, Ekstrem Level dicampur ama SHI Channel jadi manjur banget.

Gunakan SHI Channel sebagai persiapan masuk arena, dan bila harga sudah merapat ke titik DOP, ML, PC dan Esktrem, buka OP sesuai dengan rule yang ditulis di bagian sebelumnya

ILMU INTEL FOREX

Ilmu Intel Forex.

Wah ilmu intel forex, kayaknya canggih banget yah, kek kek kek. Ini bukan ilmu intel sebenarnya loh Cuma judul doang tapi sejatinya hanya niteni (mengamati) gerakan pasar yang cenderung mempunyai pola yang sama tiap harinya.

Terus apa pentingnya kita mengetahui pola gerakan harga? Ok jawabannya begini, di mana-mana tujuan trader adalah mendapatkan profit dengan mengumpulkan pip per pip tiap harinya dari pergerakan harga mata uang yang diperdagangkan. Ibarat intel yang mau menangkap buronan, maka intel harus mengetahui siapa targetnya, apa saja kegiatan dan kebiasaanya di pagi, siang, sore dan malam hari. Di mana tempat tinggal si buronan, di mana tempat nongkrongnya pada waktu pagi, siang, sore dan malam hari, serta di mana kira-kira tempat yang paling aman untuk menangkap si buronan agar tidak mengganggu public. Ya toh, he he he

Demikian juga bila kita ingin menangkap pips pergerakan mata uang. Kita harus menjadi intel dulu untuk mengetahui kebiasaan si mata uang yang akan kita tangkap. Di mana dan kapan ia berangkat bergerak ke atas dan ke bawah, kemana saja ia bergerak pada pagi, siang, sore, dan malam hari, dan kapan serta dimana mata uang favorit kita berlabuh.

Dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan si mata uang itu, maka mudah bagi kita untuk menangkap pip yang disediakan oleh pergerakan mata uang tersebut. Insya Allah, amin-amin, amin.

Terus apa saja kebiasaan forex? Dengan metode yang kita bahas di sini yang tercermin dalam DOP, ML, dan PC, kita tahu bahwa rumah forex itu ada di DOP, dia itu berangkat pagi-pagi jam 00:00 waktu server (kurang lebih jam 4 wib dan bergantung waktu broker) dan tujuan ia berangkat adalah menuju Daily Close Price (DCP) tepat jam 24:00.

Ok sekarang kita tahu rumah tempat ia berangkat (DOP) dan tempat tujuan yakni DCP serta waktu bergerak selama 24 jam. Di sini, ada dua hal yang pasti mengenai pergerakan Forex yakni tempat berangkat dan waktunya tetapi kita tidak tahu di titik mana ia akan berlabuh. Tapi dengan PC, kita bisa memprediksi dan mengukur seberapa jauh pergerakan forex nanti baik bearish maupun bullish. Ok.

Untuk tahun-tahun saat ini pada sesi Asia, kebiasaan si forex itu bergerak naik turun di antara DOP dan mature level baik bullish maupun bearish dan baru kemudian bergerak melampaui mature level pada sesi Eropa.

Di mana idealnya kita bisa menangkap forex? Di semua sesi, baik di sesi Asia, Eropa maupun Amerika. Dan dalam semua keadaan baik konsolidasi/sideway/flat maupun trending. Kita bisa hajar dia di semua posisi. Pada sesi Asia biasanya si forex itu flat karena hanya bergerak sempit di antara DOP dan Mature Level, tetapi kalau pasar lagi kuat, di pagi hari bisa saja si forex itu melesat mencapai PC di pagi hari. Kalau kejadian seperti ini kadang-kadang si forex akan kembali lagi bergerak ke DOP dan membuat pergerakan yang bisa mencapai PC lagi.

Meskipun di pagi hari si forex hanya bergera sempit alias flat atau konsolidasi tidak berarti ia tidak menyediakan kue pip buat para trader. Si trader bisa mendulang banyak kue pip dengan cara OP (buy atau sell) di timeframe kecil M1 sampai H1. Besar pip yang disediakan forex dipagi hari bregantung pada nila mature levelnya. Sebagai contoh GU, mature level GU antara 50-54, ini berarti dia menyediakan kue pip kurang lebih 50 sekali naik dari DOP ke Mature Level dan 50 Pip dari Mature Level ke DOP. Tuh kan udah 100 pip di pagi hari, padahal belum sesi Eropa. Kayak yang terjadi pada hari ini tanggal 25 Mei 2009 meskipun nanti pasar Eropa sepi karena hari libur yang berpengaruh pada harga sehingga mungkin tidak nyampai PC, let's wait and see.

Mature level merupakan tanda apakah harga telah matang dan siap berjalan menuju PC atau malah berbalik ke arah DOP. Patokannya adalah bila harga telah menyentuh dan kemudian melampaui mature level, maka kemungkinan besar harga akan mencapai daerah sekitar PC atau melampauinya. Ini biasanya terjadi pada sore hari yang ditandai dengan gerakan yang cepat wus wush pada candle.

Seperti disebutkan di atas, biasanya harga melampaui mature level dan siap terbang ke titik PC menjelang dan pada sesi pasar Eropa, tetapi tidak menutup kemungkinan di sesi pasar Asia mature level sudah terlampaui dan bila ini terjadi maka itu adalah bonus harian kita.

Dan bila harga telah tembus ML dan mencapai PC, ada kemungkinan harga akan reversal ke arah DOP dan terus terbang lagi menembus ML untuk menuju PC baru bila volitilitas pasar pada hari itu sangat tinggi.

Pertanyaannya adalah apakah bila harga melampaui mature level pasti menyentuh PC? Bisa ya dan bisa tidak, itu bergantung pada kekuatan market untuk mendorong harga ke sana. Tetapi menurut hitungan matematis, harga mempunyai probabilitas yang tinggi untuk menyentuh PC bila terjadi pada jam-jam pasar Eropa (kecuali pada hari libur pasar eropa). Kalaupun gagal, biasanya harga singgah di area sekitar yang tidak jauh dari titik PC. Bahkan harga juga bisa melampaui titik PC, dan bila ini terjadi maka pada hari itu berarti sang trader mendapatkan bonus karena melampaui target profit harian seperti pada tanggal 21 Mei 2009.

Harus diingat bahwa PC dan ML itu berfungsi sebagai rambu-rambu dalam bertrading, bukan sebagai pedoman yang kaku atau fixed target. Ibaratnya begini, rumah kita di pinggir jalan, terus kita melihat mobil angkot GU membawa penumpang dari arah Selatan, maka kita bisa memprediksi kalau angkot GU itu akan menuju terminal PC bullish yang jaraknya adalah sekian kilometer (nilai PC). Demikian juga, kalau kita melihat angkot GU dari arah Utara, maka kita bisa menebak kalau angkot GU akan menuju terminal PC bearish yang jaraknya sekian kilometer (nilai PC bearish).

Dan perlu diingat bahwa angkot GU tidak harus masuk ke terminal bukan? Kadang kadang karena penumpangnya sudah pada turun di jalan si sopir angkot GU balik pulang ke rumahnya karena sudah puas dengan penghasilan hari itu atau tidak bisa masuk terminal karena terminal sudah penuh sehingga terpaksa berhenti di luar terminal, tetapi umumnya angkot akan masuk ke terminal untuk menurunkan penumpang dan mencari penumpang lagi untuk diberangkatkan ke terminal tujuan.

HOW TO TRADE

Ok kita bahas How To Trade, sebenarnya saat ini belum tepat untuk membahas topic ini, karena belum dibahas karakekter dan ilmu intel forex, tapi gak papa, kita buka topic how to trade dulu baru kemudian ilmu intelnya disampaikan nanti.

Sekarang kita sudah tahu caranya mendapatkan Daily Open Price, Mature Level (ML), dan Profit Chance. Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara menggunakannya?

PERINGATAN :
1. Trading ini minim indicator dan hanya menggunakan PRICE HABIT dengan bantuan DOP, Fadhol ML, dan Fadhol PC
a. DOP = Pivot,
b. Fadhol bullish ML = Resisten 1,
c. Fadhol bullish PC = Resisten 2,
d. Fadhol bullish ML = Support 1, dan
e. Fadhol bullish PC = Support 2.

2. Tetapi bagi yang belum terbiasa dengan PRICE HABIT, bisa menggunakan indicator yang dipahami, misalnya jurus Bollinger Band dari Kang Gun (OP di band bawah dan atas) dan Master Cumi (konstraksi), jurus Suhu Revo (Op dengan Channel), atau para master lainnya. Semuanya saling melengkapi.

Dalam bertrading kita membagi dua shift yakni shift pertama (sesi Asia) dan shift kedua (sesi Eropa-Amerika)

- Shift Pertama:

Pada shift pertama kita gunakan Timeframe (TF) kecil, M5-M30 yang penting garis Mature Level terlihat, karena biasanya harga hanya bolak-balik di daerah DOP dan ML.
a. OP Buy bila harga berada di atas DOP dan bergerak ke atas dengan TP di sekitar bullish ML..
b. OP Sell bila harga di Bullish ML dan bergerak ke bawah dengan TP di sekitar DOP
c. OP Sell bila harga di DOP dan bergerak ke bawah dengan TP di sekitar bearish ML
d. OP Buy bila harga di bearish ML dan bergerak ke atas dengan TP di DOP

- Shift Kedua:

2. Pada shift kedua menjelang sesi Eropa, biasanya harga akan menembus ML dan siap terbang ke PC, kita bisa bergerak di TF M5-H1, yang penting PC terlihat.
a. OP buy bila harga menembus bullish ML dengan TP di sekitar bullish PC, bila PC terlewati, anggap profit bonus.
b. OP sell bila harga menembus bearish ML dengan TP di sekitar bearish PC, bila PC terlewati, anggap profit bonus
.
3. Bila kekuatan pasar dan volatilitas tinggi, tidak menutup kemungkinan, harga sudah mencapai TP di shift pertama dan ada kemungkinan untuk kembali menuju DOP dan mencari PC baru lagi, demikian juga di shift kedua.

TIPS MENGGUNAKAN DAILY OPEN PRICE DAN PROFIT CHANCE

Tips Menggunakan Daily Open Price (DOP) dan Profit Chance (PC)

Dalam tulisan sebelumnya, saya telah membahas DOP sebagai titik awal kita membuka OP entry (buy dan sell) dan PC sebagai ancer-ancer untuk target exit kita.

Untuk melihat DOP secara jelas kita bisa menggunakan indi OpeningPrice Day (dalam kodenya, indi ini dibuat oleh Bro Goen, silahkan didownload di bawah). DOP adalah harga pembukaan hari trading dimulai jam 00:00 waktu server. Kita juga bisa memperjelas batas DOP ini dengan menggunakan time separator. Caranya dengan Klik kanan pada chart, klik property, terus check tanda time separator.

Di bagian awal kita telah membahas cara mendapatkan PC, kita ulang lagi disini cara mendapatkan PC. PC kita dapatkan data history dengan cara mengumpulkan 20 data harian ke belakang(data satu bulan, satu mingggu lima hari kerja, so satu bulan ada 20 data harian). Data High dikurangi data Low lalu dibagi dua, maka akan menghasilkan Profit chance.

So, misalnya untuk tanggal 21 Mei 2009 untuk GBPUSD, kita ambil data 20 hari ke belakang, setelah kita peroleh PC, kita pasang di chart dengan membuat dua horizontal line di bawah dan di atas garis DOP yang dibuat indi OpeningDayPrice.

Isi parameter harisontal line itu dengan PC yang kita peroleh. Untuk target bullish PC, kita menambahkan DOP dengan PC. Cara mengisi parameter, klik kanan, klik lagi object list, lalu isi dengan hasil DOP + PC untuk horizontal di atas DOP dan DOP-PC untuk horizontal line di bawah PC.

Kalau dibuat rumus kira-kira seperti ini:

Target profit harian bullish = DOP + PC
Target profit harian bearish = DOP – PC

Sebagai contoh tanggal 20 bulan Mei. Dari table kita dapatkan PC = 0.0119

Target profit harian kita bila harga bullish = 1.5752 + 0.0119 = 1.5871
Target profit harian bila harga bearish = 1.5752 – 0.0119 = 1.5634

Rahasia 1000 Point Per Day


Saya akan share secuil dan setitik inspirasi semoga

membuka wacana dan cara baru dalam bertrading. Sebenarnya tulisan ini sama dengan menggarami air laut karena saya masih bayi bau kencur dalam dunia trading ini. Sharing ini juga bertujuan untuk meningkatkan cara baru yang sedang saya coba gunakan.

Dengan masukan dari para master dan bro dan sis sekalian, saya berharap cara trading yang ndesit and primitif ini bisa naik kelas menjadi cara trading yang berkelas kota sedikit gitu, kira-kira.

Sekedar konfirmasi dalam judul “tanpa indicator dan nyantai”. Tanpa indicator di sini saya
maksudkan tanpa indicator yang rumit-rumit dan sedikit mungkin menggunakan indicator, paling tidak mendekati naked trading, alias trading yang hanya menggunakan bar chart atau candlestick atau line chat, yup Cuma salah satu dari tiga ini aja.

Santai, yang saya maksudkan adalah trading tanpa beban sehingga kita bisa mengontrol faktor psikologi dan emosi kita.

Dengan cara ini, diharapkan kita bisa trading dengan tenang, tidak grusa-grusu, sehingga keputusan trading
menghasilkan profit seperti yang kita prediksikan karena berdasarkan perhitungan yang well-informed dan terukur.
Oh ya yang 1000 pips itu hanya hiperbola untuk menarik atensi bro dan sis aja, maaf ya, keterlaluan judul saya memang.

Beberapa hal yang akan saya share di antaranya adalah:
1. Data history-based trading
2. In-decision trading area and profit chance area

3. Like-pilot trading
4. How to trade calmly and highly profitable based on data history


Ok, mari kita mulai, niat ingsun metek ajiku, ajiku data history-based trading,
moga-moga profit terus, hai forex tunduko marang aku trader Indonesia, dadikno tradingku ijo-ijo terus lan bermanfaat bagi sesama, la haula wala quwata illa billah. Jreng-jreng-jreng, kaya dalang aja. Baca aji-aji ini tidak musyrik lo, ha ha ha.

Saya mendukung asumsi yang mengatakan bahwa sejarah akan berulang. Dalam dunia
selalu berpasang-pasangan, ada laki-laki ada perempuan, ada siang ada malam, ada mati ada hidup, dan yang penting ada NAIK dan TURUN. Harga forex juga demikian, kita semua tahu dalam setiap detiknya harga itu kalau gak naik ya turun, tiap detik lo yah.

Terus bagaimana dengan harga harian, demikian juga harga dalam periode harian, kalau tidak naik ya turun hanya saja fluktuasi naik dan turunnya itu beragam, bila naiknya relative tinggi kita mengatakan BULLISH, bila realtif turun kita sebut BEARISH, dan bila naik turunnya tidak besar banyak ahli menyebutnya sedang KONSOLIDASI alias FLAT.

Mari kita lihat data histori harian bulan April 2009:



Bila kita perhatikan pada kolom terakhir (profit chance) setiap harinya, rata-rata kita bisa ambil profit kurang lebih 112 point atau pip per hari (belum dikurangi price spread). Trade chance yang paling rendah jatuh pada tanggal 10 April 2009 yakni cuma 32 sedangkan profit chance chance paling tinggi jatu pada tanggal 2 dan 23 April 2009, masing-masing 151 dan 150 poin.

HI-OP artinya pergarakan harga dari saat DOP kemudian naik bullish sampai pada harga tertinggi, LO-OP artinya pergerakan harga dari DOP kemudian turun bearish sampa pada harga terendah, HI-LO adalah pergerakan dari DOP ke HI ditambah DOP ke LO.

Profit chance dihitung dari harga tertinggi (HI) dikurangi harga terendah (LO) kemudian dibagi dua. Kita membagi dengan angka dua karena harga bergerak dari harga pembukaan (Daily Open Price/DOP). Harga pembukaan merupakan harga tengah-tengah antara Hi dan LO, dengan kita ambil posisi di DOP, dan menutup posisi di HI atau LO, maka kita akan menghasilkan profit chance, seperti terlihat di tabel.

Bagaimana cara menggunakan data ini untuk menghasilkan profit dalam trading kita? Data profit chance kita gunakan sebagai standar kesempatan profit harian kita, dan berdasarkan data bulan April maka rata-rata standar profit kita di bulan Mei ini adalah dprofit chance dikurangi spread maka menghasilkan angka kurang lebih 109 pip (=112 minus 3 ) per hari . Wah besar juga ya.

Data ini kemudian kita gunakan sebagai patokan berapa kesempatan profit optimum yang dapat kita raih setiap harinya secara umum.

Data di atas adalah data GU untuk bulan April 2009, untuk pair lainnya Bro dan Sis bisa bandingkan sendiri. Data bisa diambil di metatrader =>tool=> data history=>pilih pair yang ingin dilihat profit chance-nya.