So bagaimana dengan cara OP-nya?
Gunakan indi yang sudah biasa anda pakai dalam membuka posisi baik OP buy maupun sell.
Namun kali ini saya memberikan tips agar kita bisa OP di ujung yakni dengan menikmati tarian harga sedang polos tanpa busana yakni dengan menggunakan line chart.
1. buka buy jika line chart telah membentuk huruf V menghadap ke atas di titik sekitar DOP, ML, PC, dan EL (jarang di EL)
2. buka sell jika line chart membentuk huruf V menghadap ke bawah di titik sekitar DOP, ML, PC, dan EL (jarang di EL).
Bila harga tidak sesuai dengan prediksi kita langsung aja di close.
Bagi yang ingin menikmati tarian polos sambil tetap melihat candlestick, bisa menggunakan bantuan MA 1 shift 3.
1. buka buy jika MA 1 shift 3 telah membentuk huruf V menghadap ke atas di titik sekitar DOP, ML, PC, dan EL (jarang di EL)
2. buka sell jika MA 1 shift 3 membentuk huruf V terbalik ke bawah di titik sekitar DOP, ML, PC, dan EL (jarang di EL).
Bila harga tidak sesuai dengan prediksi kita langsung aja di close.
1. Huruf V itu terbentuk dari rentetan close tiga candle. Kalau dimatematikakan, V menghadap ke atas sama dengan Close > Close < Close, sedangkan V menghadap ke bawa sama dengan Close < Close > Close.
2. Di sini baru ada indi statis, yakni foxnet simple, adapun indi dinamis yang seirama dengan indi statis ini adalah Bollinger Band (BB). Indi ini bisa bantu untuk masuk dan keluar OP. Kita gunakan 3 BB period 120, masing-masing deviasi 1, 2, dan 3. Bila ada terbentuk V menghadap di area Band bawah (biasanya di antara deviasi 1 -2 atau 2-3) dan berada di sekitar bearish foxnet level, maka kita buy dengan target profit pertama di foxnet level atas nya atau band middle, bila ada tanda harga berjalan kencang target profit bisa di pasang di foxnet level atasnya lagi, atau band atas.
Demikian pula untuk Op sell, bila terbentuk V menghadap ke bawah yang terbentuk bullish foxnet level dan di antara deviasi 1-2 atau 2-3 pada band atas. Op sell dimulai di candle bearish keempat setelah Close
Semoga membantu.
Ingat: mulai OP buy/sell di candle ke-empat setelah terbentuk V ( karena v terbentuk dari close tiga candle) atau candle ketiga bila harga di candle ketiga langsung terbang dengan Sl berada di titik low/high dari candle closenya terendah/tertinggi.
Indi foxnet OP memberi sinyal terlalu dini sehingga kadang-kadang menjebak, ini ada indi pendukungnya.
Cara menggunakan indi ini : jika indi foxnet op 1 muncul, itu tanda warning kalau harga mau balik, tunggu sampai muncul indi foxnet OP2, bila foxnet OP2 muncul, ambil posisi sesuai tanda panahnya karena 75% cocok.
kesimpulan:
1. untuk scalping
a. foxnet_OP_1 sebagai warning
b. foxnet_Op_2 (baru) sebagai tanda mulai OP
c. Foxnet simple Level sebagai rambu-rambu TP
d. TF : M1 sampai H1
2. untuk longterm/intraday
a. foxnet_OP_1 sebagai warning
b. foxnet_Op_2 (baru) sebagai tanda mulai OP
c. Foxnet simple Levelweek (baru) sebagai rambu-rambu TP, (DOP = DOP hari senin)
d. TF: H1- Monthly
Warning:
Kadang-kadang tanda panah merah dan biru muncul gonta-ganti dalam jarak pendek, itu tanda bollinger band 20 deviasi 1-2 lagi flat dan jarak band atas dan bawah sangat pendek, kurang dari 15 pip. Masuk OP pada saat seperti ini tidak menguntungkan. So untuk mengetahui kondisi seperti ini, bisa dipasang BB period 20 deviasi 1-2.